Piala Presiden 2024 telah melahirkan juara baru, dan kali ini, Arema FC keluar sebagai pemenang yang meraih gelar keempat mereka dalam turnamen pramusim bergengsi ini. Dalam final yang digelar di Stadion Manahan, Solo, pada Minggu (4/8/2024), Arema FC menaklukkan Borneo FC melalui drama adu penalti dengan skor akhir 5-4 setelah pertandingan berakhir imbang 1-1 di waktu normal.
Drama Adu Penalti Menentukan Juara
Pertandingan final kali ini menyajikan pertarungan yang sengit antara kedua tim. Arema FC dan Borneo FC tampil dengan penuh semangat dan menampilkan permainan terbuka sejak awal laga. Namun, kedua tim tampak kesulitan dalam menciptakan peluang emas untuk mencetak gol di babak pertama. Pertarungan ketat di lini tengah membuat serangan demi serangan hanya berakhir dengan peluang-peluang yang belum membuahkan hasil.
Peluang Awal dan Pembuka Skor
Pada sepuluh menit pertama, Arema FC hampir saja membuka skor melalui Dalberto Luan. Dengan ruang tembak yang cukup luas di luar kotak penalti, Dalberto melepaskan tendangan keras mendatar. Sayangnya, tendangannya masih melebar di sisi kiri gawang Borneo yang dijaga oleh Nadeo Arga Winata.
Tak lama setelah itu, Borneo FC mendapat kesempatan melalui tendangan bebas dari Stefano Lilipaly. Umpan lambungnya disambut Ronaldo Rodrigues dengan sundulan, tetapi bola masih melambung tipis di atas mistar gawang.
Menjelang akhir babak pertama, Arkhan Fikri dari Arema FC mendapat peluang emas setelah menerima umpan mendatar dari Dalberto. Sayangnya, tendangan Arkhan masih mampu ditahan oleh pertahanan Borneo FC. Di sisi lain, Terens Puhiri juga hampir membuat gol melalui umpan silang, namun upayanya kembali digagalkan oleh kiper Arema.
Babak Kedua: Arema Unggul dan Borneo FC Menghadapi Kesulitan
Memasuki babak kedua, Arema FC akhirnya berhasil memecah kebuntuan lewat tendangan Wilian Marcilio. Dari depan kotak penalti, Marcilio melepaskan tendangan melengkung yang tidak bisa dijangkau oleh kiper Borneo. Gol tersebut membawa Arema FC unggul 1-0 dan memberikan dorongan semangat bagi tim Singo Edan.
Beberapa saat kemudian, Charles Lokolingoy hampir menggandakan keunggulan Arema FC. Menyambut umpan silang dari Dalberto, sundulan Lokolingoy hanya mengenai mistar gawang. Pada menit-menit akhir pertandingan, Borneo FC harus bermain dengan 10 pemain setelah Stefano Lilipaly diusir wasit akibat pelanggaran keras yang tertangkap oleh Video Assistant Referee (VAR).
Di injury time, Arema FC mencetak gol yang tampaknya memastikan kemenangan. Namun, gol tersebut dianulir oleh wasit karena terjadi handball oleh Dedik Setiawan sebelum gol tercipta. Dengan skor tetap 1-1, pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti untuk menentukan pemenang.
Baca Juga : Misi Curtis untuk Musim 2024/2025: Mencetak Lebih Banyak Gol dan Assist
Adu Penalti: Arema FC Menjadi Juara
Di babak adu penalti, Arema FC menunjukkan ketenangan dan kecakapan mereka dengan berhasil mencetak semua tendangan penalti mereka. Sebaliknya, Borneo FC gagal menyelesaikan satu kesempatan penalti, yang membuat Arema FC meraih kemenangan 5-4 dalam drama adu penalti. Ini menjadi gelar keempat Arema FC di Piala Presiden dan menambah koleksi trofi mereka dalam turnamen pramusim ini.
Arema FC membuktikan kualitas dan ketangguhan mereka dalam Piala Presiden 2024 dengan meraih gelar juara untuk keempat kalinya. Dalam pertandingan final yang dramatis ini, Singo Edan menunjukkan mental juara dengan berhasil menaklukkan Borneo FC lewat adu penalti setelah pertandingan berjalan ketat.
Kemenangan ini tidak hanya menambah kebanggaan bagi Arema FC, tetapi juga semakin mengukuhkan status mereka sebagai salah satu tim terkuat dalam turnamen pramusim ini. Selamat untuk Arema FC atas prestasi yang luar biasa ini!